Postingan

Menampilkan postingan dengan label Personal Notes

Putri Kecil Saya dan Mata Malas: Pertemuan Pertama Dengan Dokter Spesialis Mata Anak

Ini bukan pertama kali mata anak saya diperiksa oleh dokter spesialis mata. Sebelumnya, mata anak saya sudah dua kali diperiksa oleh dokter spesialis mata. Perbedaanya kali ini, mata anak saya diperiksa oleh dokter spesialis mata anak. Jadi, benar-benar untuk anak. Di hari pemeriksaan, saya membawa anak saya ke rumah sakit khusus mata di daerah Menteng. Kami hanya berdua, karena papanya kerja. Ini pertama kalinya saya ke rumah sakit mata ini. Secara keseluruhan rumah sakit ini seperti rumah sakit pada umumnya. Perbedaannya rumah sakit ini memang khusus untuk menangani masalah kesehatan mata. Saya sudah membuat janji temu dokter sekitar dua minggu sebelumnya. Saya menjalani proses pendataan untuk putri saya karena baru pertama kali memeriksakan mata di rumah sakit tersebut. Prosesnya tidak lama walaupun antrian cukup padat hari itu. Setelah proses pendataan selesai, saya diarahkan menuju ruang pemeriksaanan yang ada di lantai 3 atau 4, saya tidak ingat. Di ruang pemeriksaan ini, a

Putri Kecil Saya dan Mata Malas: Awal Mula

Akhir tahun 2019 merupakan tahun yang berat buat saya. Beberapa kali saya meneteskan air mata dan bersedih. Merasa kuatir dan cemas akan keadaan mata putri kecil saya. Segalanya bermula, saat dia berumur 3 tahun. Guru playgroup -nya menyarankan untuk memeriksakan mata anak saya ke dokter spesialis mata karena anak saya suka memincingkan mata saat melihat sesuatu. Dilain kesempatan, saat saya memeriksakan posisi KB spiral saya, di dokter kandungan yang dulu menangani kelahiran anak saya, beliau juga menyarankan pada saya untuk membawa anak saya ke dokter spesialis mata. Beberapa hari kemudian, saya bawa anak saya ke dokter mata. Karena masih 3 tahun, anak saya sedikit susah diperiksa oleh dokter spesialis mata ini. Kami disarankan membawa anak saya ke dokter mata khusus untuk anak disalah satu rumah sakit mata daerah Menteng. Namun, karena waktu itu saya masih belum yakin dengan keadaan mata anak saya, saya menunda terus untuk memeriksakan mata anak saya. Sekarang di TK

Awal tahun baru 2020, dikepung banjir

Gambar
Kemeriahan Tahun Baru sudah lewat. Oh... meriah ya 😆😆😆. Meriah dengan hujan dan banjir. Cerita dibalik liburan akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020, mungkin akan tetap diingat sampai masa yang lama. Terutama untuk yang tinggal di Jakarta. Bagaimana tidak terlupakan, tanggal 31 Desember 2019, menjelang malam diguyur hujan hingga keesokan harinya banjir seharian.  Bagi yang tinggal di Jakarta, biasanya, setalah malam hari merayakan pergantian tahun di tanggal 31 Desember. Besoknya, 1 Januari, mereka akan jalan-jalan atau makan bareng kerabat, bisa juga nongkrong bareng temen. Di saat seperti ini, mall-mall ramai dikunjungi, restauran penuh sesak, taman-taman ramai, dan tempat hiburan lain penuh sesak. Bagi pengusaha hiburan dan kuliner, di saat seperti ini, menjadi saat meraih keuntungan yang lebih dari hari biasa.  Bayangkan saja, rencana yang mungkin sudah disusun berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan, gagal begitu saja karena luapan air yang rata se-Jakarta. Event

Dari tahun 2019, menuju tahun 2020

Gambar
Saat ini saya ada dipenghujung tahun 2019. Saya merasa bahwa setiap tahun berlalu dengan cepat, termasuk tahun ini. Walau, banyak yang terjadi di setiap tahun, tetap saja hari-hari itu bisa terlalui. Kejadian buruk dan baik pun juga terlewati.  Melihat tahun 2019, saya bersyukur. Bahwa hingga saat ini, saya masih bisa bernafas bersama suami dan anak saya. Saya bersyukur bahwa mereka tetap ada disamping saya dalam keadaan sehat dan tanpa kekurangan satu apapun. Suami saya bekerja dengan baik dan anak saya sekolah dengan ceria.  Banyak berkat yang tak terduga saya terima. Bukan hanya tahun ini saja, melainkan sepanjang kehidupan saya. Sekalipun saya tidak bergelimang harta, tetapi segala yang saya miliki saat ini sudah lebih dari cukup.  Namun, diakhir tahun ini, saya mendapat sebuah kejutan yang kurang menyenangkan. Putri saya mengalami gangguan mata malas (ambliopia). Bagaimanapun juga, saya tetap bersyukur, karena gangguan pengelihatannya ini terdeteksi diusia 4 tahun

Natal 2019: Moment Natal, Moment Memperbaiki Diri

Gambar
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay Sebagai orang Kristen, saya memahami Natal sebagai Hari Kelahiran Juru Selamat kehidupan saya, Yesus Kristus. Sekalipun menjadi perdebatan mengenai tanggal kelahiran Yesus dan bulan kelahiran Yesus, saya tetap merayakan Natal di bulan Desember. Karena, saya tidak mempermasalahkan hal-hal yang dipermasalahkan orang lain. Mungkin buat orang lain yang seperti itu penting, tapi buat saya itu tidak penting sama sekali. Yang terpenting buat saya, Yesus Kristus telah lahir untuk saya dan saya ingin merayakannya, tidak perduli apapun bulan, tanggal dan harinya. Sepanjang tahun 2019, saya sudah melihat ulang diri saya. Apa saja “kebusukan” yang saya sudah lakukan. Ternyata banyak sekali. Mulai dari betapa seringnya saya berfikir negatif tentang hal-hal disekitar saya, kemalasan saya, kesukaan saya menunda sesuatu, hingga emosi saya yang kadang tidak terkendali. Sebetulnya masih banyak karakter buruk saya, tapi saya malu untuk mengakuinya. 

Pengalaman Menggunakan Alat Kontrasepsi IUD

Gambar
Setelah 40 hari melahirkan, dokter kandungan saya menyarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi IUD. Saya dan suami setuju saja, kami berdua memang berencana punya anak dua saja atau paling banyak tiga. Pertimbangan saya memilih IUD karena IUD tidak menggangu hormon saya yang saat itu sedang menyusui. Jenis KB yang lain, seperti KB suntik dan pil KB bisa mengganggu hormon saya, akibatnya asi bisa berhenti.  IUD yang dipasang di rahim saya berbentuk seperti huruf T. Sebetulnya, saya sedikit takut saat memasang IUD, kata kakak saya sakit. Ternyata, sama sekali nggak sakit. Dokter yang pasang IUD pada rahim saya bilang, asal saya relax dan tidak tegang, nggak bakal sakit. Dokter saya bener banget, memang nggak sakit. Sekarang sudah 4 tahun pakai IUD, sempet kontrol pakai USG. Posisinya masih "OK" kata dokter kandungan saya.  Dari info yang pernah saya baca, IUD alat kontrasepsi dengan keberhasilan 99%. Aman dan tidak mengganggu hormon. Saya haid seperti biasa setia

Valentine Bukan Budaya Indonesia

Gambar
Valentine memang bukan budaya Indonesia, tapi kasih sayang seharusnya bisa menjadi budaya di Indonesia. Sayangnya, karena pemahaman akan kasih sayang yang sering diselewengkan membuat orang menatap sinis pada Perayaan Valentine. Ada yang bilang bahwa Hari Kasih Sayang identik dengan seks bebas. Tentu saja itu tidak benar, hari kasih sayang merupakan moment yang tepat untuk  mengungkapkan cinta kasih pada sesama yang terkadang lupa kita ungkapkan dalam kehidupan sehari-hari.  Perayaan Valentine bukan hanya untuk pemuda-pemudi kasmaran, tapi juga bisa untuk banyak orang (orang yang mau aja...) 😆😆😆. Contohnya, kasih sayang orang tua pada anak, anak pada orang tua, bisa juga antara teman dan sahabat, untuk kakak/adik bisa juga antara karyawan dan atasan. Inti dari kasih sayang itu adalah berbagi. Tidak harus berupa barang tapi juga bisa dengan kehadiran kita. Tidak salahkan kalau mau makan malam romantis sama pacar? Nggak salahkan kalau mau kasih bunga buat orang yang disayang?

Merayakan Imlek 2019: Tahun Baru China 2570

Gambar
Tahun Baru China atau yang biasa dikenal oleh warga Indonesia sebagai Imlek, biasanya jatuh pada antara akhir bulan Januari   sampai dengan awal bulan Februari. Tahun ini, Tahun Baru China 2570 jatuh pada tanggal 5 Februari 2019 pada kalender Masehi. Tahun Baru China perna dilarang di Indonesia pada saat pemerintahan Orde Baru, kembali bisa dirayakan oleh Etnis Tionghua Indonesia secara terbuka pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Sampai tahun ini, Etnis Tionghua Indonesia bisa merayakan perayaan Tahun Baru China dengan bebas, bahkan dijadikan sebagai Hari Libur Nasional. Saya sendiri, semasa kecil, tidak ingat pernah merayakanTahun Baru China karena di daerah saya sudah banyak yang tidak merayakan. Saya hanya tahu bahwa Tahun Baru China identik dengan angpao, saya juga jarang dapat angpao saat Taun Baru China. Padahal saya keturnan Etnis Tionghua tapi saya jauh dari kebudayaan asli nenek moyang saya. Beda dengan saat saya sudah di Jakarta dan menikah dengan

Satu Tahun Kembali Aktif Menulis Blog

Gambar
Hari ini, 22 Januari 2019, tepat satu tahun saya kembali menulis Blog . Alasan pertama kali saya menulis adalah menulis Blog merupakan resolusi tahun 2018. Bisa jadi inilah satu-satunya resolusi yang bisa saya jalani sampai hari ini. Selama setahun ini, seminggu saya berusaha untuk bisa posting tulisan saya dua kali seminggu. Walau terkadang suka bolong-bolong juga karena keasyikan nonton Drama Korea. Atau juga kadang saya tidak ada ide. Kadang juga, saya sudah ada ide tapi saya tidak yakin untuk di- posting ke Blog saya karena berbagai alasan. Manfaat menulis Blog buat saya adalah saya bisa menuliskan ide dan pemikiran saya di Blog saya. Dengan demikian saya akan terlatih untuk banyak memikirkan ide dari pada hal yang tidak penting lainnya. Dengan menulis Blog , saya bisa mengurangi aktifitas saya di media sosial, seperti Facebook dan Instagram . Dengan demikian berkuranglah ke- alay -an saya di media sosial dan berkurang juga kelewat rajin up date status di media sosial. Selai

Cerita Hilangnya Dompet Menjelang Natal

Gambar
Suami saya biasa pulang dari toko sekitar pukul 18.00, tapi hari itu suami saya sedikit terlambat. Saat membuka pintu, saya sudah tahu ada sesuatu yang nggak beres. Wajahnya tidak secerah biasanya saat anak saya menyambutnya pulang kerja. Lalu, tahulah saya bahwa dompetnya terjatuh di jalan raya saat akan membeli makanan. Suami saya biasa mengendarai motor untuk ke tempatnya bekerja. Dia sudah mencoba hingga berkali-kali mencari di sepanjang jalan tapi dompetnya juga nggak ketemu. Kalau dompet hilang, masalah yang terpenting adalah mengurus surat-surat hilang juga ATM. Di dalam dompet suami saya, selain uang juga ada surat-surat penting, seperti identitas diri, SIM, STNK, dan ATM. Seingat suami saya, uang yang ada di dompet suami saya sekitar Rp. 300.000,-. Buat suami saya yang bekerja dari senin-minggu ( sibuklah... ) mengurus surat-surat adalah hal yang merepotkan. Terutama mengurus ATM yang harus ke kantor polisi untuk membuat laporan kehilangan. Sebelumnya, harus me

Mengakhir Tahun 2018 Dan Menyambut Tahun 2019

Gambar
Ah... nggak kerasa udah akhir tahun 2018. Sudah 365 hari saya lewati. Saya masih di Jakarta dan saya masih bersama suami tercinta dan anak tersayang saya 😄😄😄. Saat melihat tahun 2018, merupakan tahun yang penuh berkat dan suka cita. Banyak pelajaran dan keputusan kecil yang saya ambil untuk sedikit meningkatkan kualitas hidup saya. 😇😇😇 Di tahun 2018, hanya ada sedikit kesedihan yang saya lalui. Tidak banyak masalah yang saya hadapi. Mungkin karena saya sudah punya trik menghindari masalah. Tetapi tetap saja hidup penuh dengan pembelajaran dan pilihan penting yang menentukan. Yess... Sepanjang tahun 2018, saya mulai mengisi waktu luang saya dengan menulis blog pribadi. Membuat blog  merupakan salah satu resolusi tahun 2018 dan proyek untuk aktualisasi diri. Menulis blog mendatangkan banyak manfaat buat diri saya, seperti mengurangi aktifitas (bahasa lainnya ke- alay -an) saya di media sosial Facebook dan Instagram . Kadang, saya menulis hal yang nggak berguna di b

Natal dan Masa Kecil Saya

Gambar
Saat saya masih duduk di Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, saya bersekolah di salah satu Sekolah Kristen di kota kelahiran saya. Karena bersekolah di Sekolah Kristen, kami selalu merayakan Natal dengan berbagai kegiatan, seperti menghias kelas, Ibadah Natal bersama dan tukar kado. Dengan dinginnya udara kota kelahiran saya, Natal menjadi lebih istimewa. Mungkin Natal saya tidak sama dengan Natal sesama teman saya di Sekolah. Orang tua saya, tidak membelikan kado Natal untuk saya. Saya hanya sesekali mendapatkan baju baru untuk Natal. Tidak ada makan malam istimewa bersama keluarga saat moment Natal. Saat Ibadah Natal, saya tidak pergi ke gereja dengan orang tua saya. Bisanya, saya pergi berdua dengan kakak perempuan saya. Ah..., kalau saya ingat, saya memang banyak melalu hal berat dimasa kecil saya. Untungnya, semua itu sudah berlalu. 😊😊😊 Sekalipun saya tidak mendapat apa yang didapat anak-anak lain saat Natal, saya tetap menyukai event Natal. Saya menyukai kegiat

Pohon Natal

Gambar
Menjelang Perayaan Natal, saya banyak melihat Pohon Natal di mana-mana. Seperti Perayaan Natal yang selalu saya nanti setiap tahun, saya juga suka melihat Pohon Natal. Saya suka melihat Pohon Natal di gedung gereja, di mall-mall dan berbagai tempat lainnya. Sayangnya, saya tidak punya Pohon Natal. Ga masalah sih... Pohon Natal umumnya menggunakan Pohon Cemara atau menyerupai bentuk Pohon Cemara. Mengapa menggunakan Pohon Cemara? Karena, di negara 4 musim, pada saat pohon-pohon lain rontok daunnya hanya Pohon Cemara yang tetap hijau daunya. Dari berbagai sumber yang saya baca, Pohon Natal pertama kali dipasang pada abad 16 di Jerman. Kemudian, orang Jerman mulai menyebar sampai ke Amerika dan membawa budaya memasang Pohon Natal sepanjang masa Natal. Di masa lalu, pemasangan Pohon Natal di Jerman sempat dilarang karena dianggap sebagai pemujaan pada dewa tertentu. Pohon Natal memang tidak ada dalam alkitab, tidak disebutkan sama sekali. Tidak ada paksaan dan larangan di Alkitab ten

Selamat Datang Desember 2018

Gambar
Akhirnya Desember datang juga 😊😊😊. Bulan yang berada diurutan paling belakang dalam satu tahun. Sebagai bulan yang menutup tahun, Desember adalah bulan paling saya nanti dalam satu tahun ini. Seperti yang perna saya katakan, bahwa saya menyukai Natal dan Tahun Baru. Kedua event special favorit saya ini, berada di bulan Desember. Nama bulan Desember berasal dari bahasa Belanda, December . December diambil dari bahasa latin decem yang berarti sepuluh. Di masa lalu awal tahun di awali dengan bulan Maret bukan Januari. Saya menyukai suasana mall-mall di Jakarta saat bulan Desember. Banyak hiasan natal yang cantik-cantik. Sausananya sangat berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Tidak ketinggalan pertunjukan bertema Natal juga di mall. Sangat menyenangkan. 🤗🤗🤗 Selagi merasakan suasan Natal di bulan Desember juga menikmati musim hujan dan udara yang lebih dingin dari biasanya. Membuat rencana untuk perayaan Ibadah Natal di gereja. Walau sekarang sudah nggak ikut pelay

Musim Hujan 2018

Gambar
Menurut pelajaran yang perna saya baca, musim hujan dimulai dari bulan Oktober hingga bulan Maret. Kenyataannya, hujan di Jakarta baru turun pertengahan November. Lebih lambat dari yang seharusnya. Dimusim seperti ini, langit sering mendung. Udara jadi lebih dingin dan lembab. Susana hatipun ikut jadi sendu. Untuk memperbaiki mood di musim seperti ini minum secangkir kopi hangat paling menyengangkan. Pakai selimut diatas tempat tidur sambil nonton drama korea, nyaman banget. Bisa juga makan bakso pedes atau mie kuah. Waktu hujan, di Jakarta jadi lebih macet di jalanan. Genangan air dimana-mana. Orang-orang jadi lambat memacu kendaraan. Terkadang, ada rasa kuatir bakal terjebak banjir di jalan. Jadi malas buat keluar-keluar. Syukurnya, tahun-tahun belakangan, banjir sudah berkurang dan kalaupun banjir segera surut. Kalau ditanya saya lebih suka musim apa? Saya lebih suka musim hujan kalau tidak tinggal di Jakarta. Karena musim hujan selalu ada di tiga peristiwa yang menyenangk

Hobi Yang Saya Rindukan

Gambar
Hobi yang sekarang sudah jarang saya lakukan adalah membaca. Saya sudah suka baca buku, sejak saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Awalnya, saya baca buku ringan-ringan seperti komik dan ketika usia saya bertambah, saya mulai suka baca novel. Tidak hanya terbatas novel, saya juga baca berbagai jenis majalah, tabloid juga koran.  Di jaman itu, di saat teman-teman saya lagi punya idola seperti Jimmy Lin, Aaron Kwok, Westlife, saya malah lebih suka tokoh-tokoh kartun dan saya juga labih tertarik dengan nama-nama pengarang seperti Agatha Christie, R.L Stine, N.H Dini dan saya juga tertarik dengan alur cerita juga gaya menulis. Waktu sekolah, saya juga tertarik sama cerita rakyat Indonesia. Komik yang saya sukai saat kecil bahkan mungkin sampai sekarang adalah Doraemon, Kariage-Kun, Kobo Chan, Serial Misteri, Serial Cantik dan komik karangan Yukari Kawachi. Novel yang pernah saya baca adalah karya Agatha Christie, Sidney Sheldon, R.L Stine, N.H Dini, Andre Aksana, Mira

Pengalaman Tinggal Di Gading Nias Residence – Apartemen Paling Murah Di Kelapa Gading

Gambar
Maket Gading Nias Residence Gading Nias Residence merupakan apartemen subsidi atau bisa juga disebut rusunami yang beralamat di Jl. Pegangsaan Dua, RT.2/RW.3, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Gading Nias Residence memiliki enam tower,   Alamanda (subsidi), Bougenville (subsidi), Chrysant (subsidi), Dahlia (subsidi), Emerald (non-subsidi) dan Grand Emerald (non-subsidi).  Gading Nias Residence  memiliki dua tipe, 2 bedroom dan studio . Letak Gading Nias Residence  sangat strategis, dekat dengan Mall Kelapa Gading, Mall Artha Gading dan MoI. Tidak jauh dari Gading Nias Residence  ada sekolah St. Yakobus, JAC dan SIS. Beberapa meter dari Gading Nias Residence sedang dibangun MRT.  Sementara di dalam lingkungan Gading Nias Residence banyak terdapat berbagai fasilitis yang menunjang kehidupan penghuni Gading Nias Residence . Fasilitas tersebut antara lain, masjid, taman, playgroud , parkir, lapangan basket, aula, pasar basah k

Pengalaman Memberikan ASI

Gambar
ASI (Air Susu Ibu) adalah asupan pertama terbaik untuk bayi. Kandungan yang terdapat pada ASI antara lain, air (87,5%), kolostrum, karbohidrat, lemak, karnitin, protein, vitamin dan mineral. Dengan kandungan tersebut, ASI saja sudah mampu memenuhi gizi bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya. Manfaat ASI bagi bayi adalah memperkuat sistem imun bayi, ASI baik untuk pencernaan bayi yang belum sempurna, tulang bayi akan lebih kuat, berperan penting untuk kecerdasan bayi dan masih banyak manfaat lainnya.  Setelah mengetahui manfaat ASI yang berlimpah, saya semakin yakin untuk memberikan ASI ekslusif pada anak saya, Gita. Perjalanan saya memberikan ASI pada Gita bukanlah hal yang mudah. Hari pertama menyusui, saya belum tahu cara menyusui. Sama dengan Gita yang juga tidak langsung bisa menghisap ASI. Jadi kami berdua (saya dan Gita) sama-sama belajar. Sekalipun sudah diajari oleh suster, tetap saja sulit buat saya. Apalagi kepala Gita goyang sana-sini sambil nangis karena laper. Walau

Dukungan Untuk Perayaan Paskah II Tahun 2018 GBI GLOW Di Monas

Gambar
Beberapa tahun belakangan saya dan suami mengikuti ibadah di GBI Glow yang digembalakan oleh Ps Gilbert Lumoindong tepatnya di Cabang Gading Marina. Pada tanggal 1 April 2018 nanti GBI Glow akan mengadakan Ibadah Perayaan Paskah di Monas. Tahun 2015 GBI Glow juga pernah mengadakan acara Paskah di Monas. Ibadah ini (tahun 2018) mendapatkan penolakan dari beberbagai kalangan. Dengan berbagai alasan, salah satunya orang-orang menganggap bahwa ibadah tersebut bermuatan politik. Yang saya bisa ambil dari apa yang disampaikan oleh Ps Gilbert Lumoindong selama ini adalah, bahwa acara Paskah tersebut tidak ada muatan politik. Bahkan, dari khotbah Ps Gilbert Lumoindong yang selama ini saya dengar beliau sama sekali tidak mengarahkan jemaatnya untuk berpihak pada calon pemimpin tertentu ataupun ikut politik. Terlepas dari ada pihak tertentu yang memanfaatkan moment ini sebagai “pijakan politik”, itu adalah urusan pihak itu dengan Tuhan. Ps Gilbert Lumoindong juga sering menekankan bahwa

Serunya Ikut Sekolah Minggu

Gambar
Suasana Sekolah Minggu GBI GLOW Gading Marina Sesi 4 (Ibadah Malam) Sekolah Minggu adalah ibadah untuk anak-anak yang dilakukan setiap hari minggu. Umumnya, Sekolah Minggu adalah bagian dari acara ibadah di gereja dengan target anak-anak usia o tahun hingga Sekolah Dasar. Kegiatan ini biasanya diadakan pada jam-jam mengikuti aturan gereja sehingga jam pelaksanaan berbeda antara  gereja yang satu dengan yang lain. Demikian juga dengan durasi Ibadah Sekolah Minggu antara gereja satu dengan yang lain tidak sama. Biasanya, Sekolah Minggu memiliki tempat yang terpisah dengan Ibadah Umum karena ada beberapa gereja yang menggabungkan Ibadah Umum dan Sekolah Minggu di jam yang bersamaan. Sekolah Minggu tidak dipungut biaya tetapi anak Sekolah Minggu diajarkan memberikan persembahan secara sukarela dengan jumlah yang tidak ditentukan. Pengajar Sekolah Minggu diambil dari jemaat yang memiliki hati untuk terlibat pada pelayanan anak Sekolah Minggu. Orang yang berminat mejadi bagi