Musim Hujan 2018



Menurut pelajaran yang perna saya baca, musim hujan dimulai dari bulan Oktober hingga bulan Maret. Kenyataannya, hujan di Jakarta baru turun pertengahan November. Lebih lambat dari yang seharusnya.

Dimusim seperti ini, langit sering mendung. Udara jadi lebih dingin dan lembab. Susana hatipun ikut jadi sendu. Untuk memperbaiki mood di musim seperti ini minum secangkir kopi hangat paling menyengangkan. Pakai selimut diatas tempat tidur sambil nonton drama korea, nyaman banget. Bisa juga makan bakso pedes atau mie kuah.

Waktu hujan, di Jakarta jadi lebih macet di jalanan. Genangan air dimana-mana. Orang-orang jadi lambat memacu kendaraan. Terkadang, ada rasa kuatir bakal terjebak banjir di jalan. Jadi malas buat keluar-keluar. Syukurnya, tahun-tahun belakangan, banjir sudah berkurang dan kalaupun banjir segera surut.

Kalau ditanya saya lebih suka musim apa? Saya lebih suka musim hujan kalau tidak tinggal di Jakarta. Karena musim hujan selalu ada di tiga peristiwa yang menyenangkan, Natal, Tahun Baru dan Imlek. Saat musim hujan, saya jadi tahu bahwa perayaan Natal akan segera tiba, akhir tahun dan tahun baru segera datang.

Sekarang masih akhir bulan November, masih ada beberapa bulan lagi untuk menikmati musim hujan. Berpergian tidak boleh lupa bawa jaket, jas hujan dan payung. Lebih hati-hati di jalan juga perlu ditingkatkan. Menjaga kesehatan sangat penting.

Seperti musim kemarau, musim hujan juga akan berlalu. Setiap tahun seperti itu. Selamat menjalankan hari-hari dengan mendung dan rintik hujan. Semoga sekalipun langit mendung, hatimu tetap bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Tinggal Di Gading Nias Residence – Apartemen Paling Murah Di Kelapa Gading

Resensi Drama Korea Innocent Man (2012): Pengorbanan Dan Penghianatan Cinta

Hijo De La Luna “Putra Rembulan”