Postingan

Menampilkan postingan dengan label Catatan Peristiwa

Dua Tahun Virus Corona

Gambar
Sejak Mei 2020, saya sudah mulai vakum menulis di blog saya ini. Kalau dihitung sampai hari ini saya menulis lagi, sekitar 2 tahun 4 bulan. Cukup lama juga saya tidak menulis di blog ini. Kangen rasanya, menuangkan isi kepala saya di sini. Banyak hal yang terjadi dihidup saya selama 2 tahun belakangan ini. Juga, banyak hal yang terjadi di dunia ini, khususnya di Indonesia. Dua tahun belakangan bisa jadi tahun yang sangat bersejarah dan tidak akan terlupakan. Awal tahun 2020 kemarin terjadi peristiwa besar. Wabah Covid -19 yang memakan banyak korban serta membuat kebiasaan baru di seluruh masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Covid-19 pertama kali terdeteksi di Indonesia di Bulan Maret 2020 dan tersebar secara masif ke seluruh Indonesia. Virus Corona pertama kali terdeteksi di Wuhan, Cina. Orang-orang yang awalnya menyepelekan virus ini berubah menjadi parno. Diperkirakan ribuan orang meninggal akibat virus ini. Sekolah, perkantoran dan berbagai tempat aktivitas ditutu

Kisah Sedih Di Hari Minggu: Teror Bom Tiga Gereja Di Surabaya

Gambar
Minggu, 13 Mei 2018, Kota Surabaya mengalami duka yang mendalam, terjadi ledakan bom bunuh diri di tiga gereja. Tiga gereja tersebut adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela (Jalan Ngagel Madya), Gereja Pentakosta Pusat Surabaya (Jalan Arjuna) dan Gereja GKI (Jalan Diponegoro). Bom pertama meledak di Gereja Santa Maria Tak Bercela sekitar pukul 08.10. Selang beberapa menit kemudia terjadi ledakan yang ke dua di Gereja Pentakosta Pusat dan tak lama menyusul bom ketiga di Gereja GKI. Pelaku ketiga ledakan tersebut adalah sebuah keluarga yang terdiri bapak, ibu, dua anak laki-laki dan dua orang anak perempuan. Seluruh pelaku meninggal di tempat dengan meledakan diri. Diketahui bahwa satu keluarga ini kerap mengikuti pengajian yang diadakan oleh kelompok JAD (saya ga tau singkatannya). Dimana pada saat pengajian sering diputarkan video tentang aksi teroris dan kekerasan. Korban meninggal dari bom bunuh diri dari tiga gereja bom di Surabaya berjumlah delapan belas orang, enam orang teror

Tragedi Ayunan Playground

Gambar
Beberapa hari belakangan ini beredar sebuah rekaman CCTV tentang seorang bapak yang menendang dari belakang punggung anak laki-laki yang sedang bermain ayunan. Penyebab bapak (Jonathan Dunan) ini menendang bocah laki-laki yang berusia sekitar 7 tahun ini karena ayunan yang dimainkannya menyenggol putrinya yang masih balita hingga jatuh terpental. Kejadian tersebtu terjadi pada tanggal 25 April 2018 di Area Bermain Mall Kelapa Gading 3. Selain rekaman CCTV yang beredar, beredar pula rekaman percecokan antara Jonathan Dunan dan ibu dari anak yang ditendang. Dari perdebatan itu terlihat bahwa kedua orang tua saling menyalahkan. Jonathan Dunan menyalahkan ibu dari anak laki-laki karena tidak mengawasi saat anak bermain ayunan. Sedangkan sang ibu dari anak laki-laki tidak terima karena anaknya ditendang oleh Jonathan Dunan dan merasa seharusnya keluarga Jonathan Dunan-lah yang seharusnya mengawasi anaknya yang masih balita. Kasus ini menjadi besar karena beredar screenshoo

Belajar Dari Kasus Aniessa Hasibuan Dan Angela Lee

Gambar
Dalam satu tahun ini, kita diperlihatkan dua khasus hutang piutang, penipuan dan pencucian uang yang dilakukan oleh orang yang cukup dikenal sebagian masyarkat. Tidak tanggung-tanggung mereka merugikan orang lain hingga milyaran. Uang yang seharusnya milik orang itu, mereka gunakan untuk berfoya-foya dan bergaya ala sosialita kelas atas. Kasus ini hanyalah contoh dari sekian banyak kasus lain   yang sesungguhnya ada di masyarakat. Masih banyak kasus yang mirip tapi karena pelakunya bukan orang yang dikenal masyarakat maka tidak terekspos. Bisa dibilang karena beda kelas, yang satu kelas kakap dan yang lain kelas teri. Kasus Penipuan Umroh Oleh Aniessa Hasibuan dan suaminya. Aniessa Hasibuan (AB) adalah pemilik Frist Travel, biro perjalanan wisata. Pada bulan agustus 2017 Aniessa Hasibuan dan suami ditangkap polisi karena   laporan atas dugaan penipuan penyelenggaraan Ibadah Umrah diperusahaannya. Dimana orang yang sudah membayar untuk berangkat ke Tanah Suci tidak juga diberangk

Blowjob Vs Voucher

Gambar
Belakangan ini sedang viral sebuah video yang berisikan percakapan antara tamu hotel di Bali daerah Sunset Road dengan staff hotel tersebut. Kejadian ini terjadi pada 31 Januari 2018. Saat kejadian hanya ada korban, Aneta Baker, turis asal Australi, dan staff hotel pria. Sementara, dua orang teman Aneta sedang menunggu di depan hotel sambil merokok. Saat dimintai re-found atas kesalahan yang dibuat oleh Aneta, staff hotel ini mengatakan bahwa perlu proses yang lama untuk bisa menerima pengembalian uangnya, sekitar satu bulan. Karena itu, staff hotel menawarkan uang pribadinya pada Aneta dengan syarat Aneta mau melakukan blowjob pada pria asal Manado tersebut.  Jelas saja Aneta menolak, karena dia merasa bahwa permintaan tersebut terlalu aneh. Staff hotel tersebut tidak memaksa namun dia mengatakan bahwa uang yang dia berikan adalah uang pribadinya, dan uang tersebut bisa digunakan oleh Aneta untuk naik taksi. Sekali lagi Aneta, menolak keinginan pria tersebut. Karena Aneta