Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Cari Kerja Gampang Atau Susah?

Gambar
Ada yang bilang cari kerja jaman sekarang susah. Kalau saya bilang cari kerja jaman sekarang ini susah-susah gampang. Susah kalau kamu pilih-pilih pekerjaannya terlalu berlebihan. Memang betul harus pilih-pilih pekerjaan tapi pilih-pilihnya juga harus realistis. Misalnya saja, kamu baru lulus pendidikan dan nggak punya pengalaman kerja. Ditambah skill yang pas-pasan. Susah juga kalau kamu hanya mengandalkan koneksi atau orang dalam perusahaan. Boleh mencoba mencari pekerjaan lewat koneksi tapi itu bukan jadi sumber utama kita mencari pekerjaan. Terus, kamu minta jabatan dan gaji tinggi plus kerja di perusahaan besar. Kemungkinan kamu dapat pekerjaan ya mengecil. Cari pekerjaan itu jadi lebih gampang kalau kamu memiliki banyak informasi mengenai lowongan pekerjaan. Selain kamu bisa bertanya lewat teman-temanmu, kamu bisa juga cari pekerjaan lewat lowongan pekerjaan di media cetak seperti koran, majalah dan sejenisnya. Sekarang dengan adanya internet, kamu juga bisa mencari

Percuma Ke Gereja

Gambar
Hampir setiap minggu saya pergi ke gereja. Saya bilang ini bukannya mau pamer tapi karena ini ada hubungan dengan apa yang akan saya tulis selanjutnya. Teman-teman saya tahu dan saudara-saudara saya mungkin juga tahu. Orang yang menyukai saya mungkin tahu, begitu juga orang yang tidak suka dengan saya.  Setiap hari saya beraktifitas normal sama seperti orang lain. Kadang saya bisa sebaik malaikat, nggak jarang saya bisa lebih jahat dari setan. Sering saya bikin dosa, terkadang saya marah sama orang, bohong, jutek, sinis dan sarkas. Ya... saya ngaku aja masih seperti itu.  Tuntutan untuk orang yang sering ke gereja lumayan tinggi. Kalau kamu rajin ke gereja, kamu harus nggak  perna berbuat dosa dan salah. Kamu nggak boleh pelit dan harus dermawan. Kamu juga ngga  boleh tersinggung kalau orang menghina kamu atau nyakitin hati kamu. Kamu dilarang nggak  sengaja nyakiti hati orang. Kalau nggak kamu bakal dibilang, "Rajin ke Gereja kok masih jadi batu sandungan " .

Untuk Wakil Rakyat

Gambar
kompas.com/Sabrina Asril Ini adalah tentang orang-orang yang sudah percaya padamu. Orang-orang yang memilihmu untuk mewakili suara mereka. Mereka yang berharap akan ada perubahan saat kau terpilih. Mereka yang percaya bahwa kamu tidak akan bisa menerima suap ataupun korupsi. Mereka yang yakin bahwa kau tidak akan tega memecah belah negeri ini dan membodohi pemilihmu dengan janji manis dan omong kosong. Orang-orang yang selalu mendukungmu sekalipun mereka tidak kau bayar. Mereka yang dengan bangga menolak "saweran" demi kau terpilih duduk di gedung wakil rakyat. Mereka yang tidak mau dibujuk untuk memilih wakil lain selain kau. Mereka yang bahkan tidak mengenalmu, namun meletakkan keinginan dan harapan ditanganmu. Karena mereka percaya bahwa saat kau mewakili mereka, kau akan tahu diri. Kau akan mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan partai dan kelompok. Kau akan bijaksana dalam membuat undang-undang. Kau akan mengawasi kebijakan pemerintah denga