Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Membandingkan Kritik Dan Nyinyir

Hal yang paling sulit untuk dihindari adalah menerima komentar orang lain. Disini yang saya maksud adalah komentar yang tidak kita minta dan tidak kita harapkan. Jadinya ada perasaan, mengapa orang itu ikut campur sekali?   Kenapa orang itu nggak urus dirinya sendiri? Kenapa nggak ngaca dulu sebelum komentar? Ya..., tapi dimana saja orang seperti itu ada, di Batu ada, di Malang ada, di Bali ada dan di Jakarta juga ada orang dengan jenis seperti ini 😈😈😈😈😈😈😈. Lalu apakah orang seperti ini harus dibinasakan dari muka bumi? Janganlah... jangan sadis... 😅😅😅😅😅😅 Orang seperti ini tidak selalu jahat. Mereka memiliki rasa peduli yang berlebihan kepada kita ataupun orang lain. Terkadang merekalah yang membuat kita melihat diri kita dengan lebih baik. Mereka ingin menjadikan dunia ini menjadi lebih baik sekalipun mereka tidak memiliki waktu untuk melihat kedalam diri sendiri. Saya akan anggap komentar yang tidak kita harapkan ini sebagai kritik dan yang lain sebagai nyin

Drama Korea Dan Sinetron Indonesia

Tiga tahun belakangan, saya mulai menyukai drama Korea. Sebelumnya, saya bukanlah penggemar drama Korea karena saya tidak memiliki waktu luang untuk nonton. Saat itu, saya nonton drama Korea hanya disaat tertentu saja. Belakangan, saya lebih “rajin” nonton drama Korea dan mendengarkan beberapa lagu Korea yang menjadi soundtrack dari drama Korea. Sangat menyenangkan nonton drama Korea karena drama Korea memiliki alur cerita yang tidak monoton ditambah dengan pemainnya yang memiliki wajah ok (cantik dan ganteng). Selain itu, drama korea memiliki beragam genre . Genre favorit saya adalah drama keluarga, romance ,   misteri, fantasi, sejarah dan kriminalitas. Lokasi shooting dalam drama korea kebanyakan berada di tempat-tempat yang memiliki pemandangan yang bagus dan berada di tempat pariwisata Korea. Dalam drama Korea kita juga bisa melihat bagaimana kebudayaan Korea. Ada beberapa drama Korea yang memasukkan nilai kehidupan dan pengetahuan. Saya memberikan penilaian saya seca

Kisah Sedih Di Hari Minggu: Teror Bom Tiga Gereja Di Surabaya

Gambar
Minggu, 13 Mei 2018, Kota Surabaya mengalami duka yang mendalam, terjadi ledakan bom bunuh diri di tiga gereja. Tiga gereja tersebut adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela (Jalan Ngagel Madya), Gereja Pentakosta Pusat Surabaya (Jalan Arjuna) dan Gereja GKI (Jalan Diponegoro). Bom pertama meledak di Gereja Santa Maria Tak Bercela sekitar pukul 08.10. Selang beberapa menit kemudia terjadi ledakan yang ke dua di Gereja Pentakosta Pusat dan tak lama menyusul bom ketiga di Gereja GKI. Pelaku ketiga ledakan tersebut adalah sebuah keluarga yang terdiri bapak, ibu, dua anak laki-laki dan dua orang anak perempuan. Seluruh pelaku meninggal di tempat dengan meledakan diri. Diketahui bahwa satu keluarga ini kerap mengikuti pengajian yang diadakan oleh kelompok JAD (saya ga tau singkatannya). Dimana pada saat pengajian sering diputarkan video tentang aksi teroris dan kekerasan. Korban meninggal dari bom bunuh diri dari tiga gereja bom di Surabaya berjumlah delapan belas orang, enam orang teror

Maia Estianti VS Mulan Jameela: Ada Wanita Hebat Dibalik Kesuksesan Pria

Gambar
Saat saya masih duduk di bangku sekolah, Band Dewa adalah salah satu band favorit saya. Hampir semua lagu-lagunya saat itu, saya hafal di luar kepala. Ahmad Dhani sebagai pimpinan dari Band Dewa merupakan salah satu musisi idola saya. Lagu-lagu yang diciptakannya selalu jadi lagu yang populer. Bukan hanya Ahmad Dhani, bahkan istrinya Maia Estianti juga menjadi salah satu wanita yang saya kagumi atas karya-karyanya di Band Ratu. Kekaguman saya pada Ahmad Dhani mulai berkurang saat dia bercerai dengan istrinya, Maia Estianti. Penyebab perceraian mereka adalah karena wanita lain, Mulan Jameela, yang merupakan anggota dari Band Ratu. Bisa dikatakan bahwa Mulan telah merebut suami dari Maia, teman satu band yang telah mengangkat namanya. Sebelum terbukanya kasus perceraian Ahmad Dhani dan Maia Estianti, Mulan memutuskan berhenti dari Band Ratu dengan alasan tidak ada transparasi dari pembagian honor. Mulan juga terus menyangkal menjadi perusak rumah tangga orang. Dikemudian hari, terbu

Channel Youtube Berbahasa Indonesia Untuk Anak-Anak

Gambar
Situs web berbagi video, Youtube, pasti tidak asing ditelinga kita. Bisa jadi hampir setiap hari kita terkoneksi dengan situs tersebut karena di Youtube tersedia berbagai macam konten video yang informatif, menarik dan menghibur. Mulai dari klip musik, klip film, video pendek, vlog (video blog), iklan komesial hingga video pendidikan. Youtube membantu kita untuk mendapatkan informasi berupa video dari berbagai tempat dan bahasa sedunia. Sekalipun Youtube banyak memiliki kegunaan, untuk anak-anak perlu adanya pengawasan dan pemilihan konten video yang sesuai dengan usia mereka. Ada sebagian konten video di Youtube tidak baik untuk ditonton oleh anak-anak karena tidak mendidik, mengandung unsur kekerasan dan video dalam kategori dewasa. Sebaiknya orang tua turut membantu anak untuk menemukan konten video yang tepat agar anak-anak turut merasakan manfaat dari Youtube. Ada beberapa channel Youtube yang cocok untuk ditonton oleh anak-anak. Konten video pada channel Youtube terseb

Tragedi Ayunan Playground

Gambar
Beberapa hari belakangan ini beredar sebuah rekaman CCTV tentang seorang bapak yang menendang dari belakang punggung anak laki-laki yang sedang bermain ayunan. Penyebab bapak (Jonathan Dunan) ini menendang bocah laki-laki yang berusia sekitar 7 tahun ini karena ayunan yang dimainkannya menyenggol putrinya yang masih balita hingga jatuh terpental. Kejadian tersebtu terjadi pada tanggal 25 April 2018 di Area Bermain Mall Kelapa Gading 3. Selain rekaman CCTV yang beredar, beredar pula rekaman percecokan antara Jonathan Dunan dan ibu dari anak yang ditendang. Dari perdebatan itu terlihat bahwa kedua orang tua saling menyalahkan. Jonathan Dunan menyalahkan ibu dari anak laki-laki karena tidak mengawasi saat anak bermain ayunan. Sedangkan sang ibu dari anak laki-laki tidak terima karena anaknya ditendang oleh Jonathan Dunan dan merasa seharusnya keluarga Jonathan Dunan-lah yang seharusnya mengawasi anaknya yang masih balita. Kasus ini menjadi besar karena beredar screenshoo