Valentine Bukan Budaya Indonesia

Valentine memang bukan budaya Indonesia, tapi kasih sayang seharusnya bisa menjadi budaya di Indonesia. Sayangnya, karena pemahaman akan kasih sayang yang sering diselewengkan membuat orang menatap sinis pada Perayaan Valentine. Ada yang bilang bahwa Hari Kasih Sayang identik dengan seks bebas. Tentu saja itu tidak benar, hari kasih sayang merupakan moment yang tepat untuk  mengungkapkan cinta kasih pada sesama yang terkadang lupa kita ungkapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Perayaan Valentine bukan hanya untuk pemuda-pemudi kasmaran, tapi juga bisa untuk banyak orang (orang yang mau aja...)πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†. Contohnya, kasih sayang orang tua pada anak, anak pada orang tua, bisa juga antara teman dan sahabat, untuk kakak/adik bisa juga antara karyawan dan atasan. Inti dari kasih sayang itu adalah berbagi. Tidak harus berupa barang tapi juga bisa dengan kehadiran kita.

Tidak salahkan kalau mau makan malam romantis sama pacar? Nggak salahkan kalau mau kasih bunga buat orang yang disayang? Atau seperti anak saya yang baru berumur 3 tahun, kasih kartu ucapan. Atau mau beli coklat untuk teman. Tidak salahkan membagi kasih sayang dengan orang lain? 

Kartu dari anak saya 
Bagaimana seandainya kasih sayang itu hilang dari bumi ini? Yang ada tinggal kebencian, saling menghancurkan, saling tidak peduli dan tidak mau berbagi dengan orang lain. Apa mau seperti itu? 

Selamat Hari Valentine untuk siapa saja yang mau belajar untuk saling mengasihi dan menyayangi... dimulai dari hari ini...
valentine
Add caption
 
Jangan kuatir untuk tidak dicintai, karena ada banyak cinta di dunia ini untukmu.😊😊😊😊😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Tinggal Di Gading Nias Residence – Apartemen Paling Murah Di Kelapa Gading

Resensi Drama Korea Innocent Man (2012): Pengorbanan Dan Penghianatan Cinta

Hijo De La Luna “Putra Rembulan”