Apakah Kamu Sudah Bersyukur?

Banyak orang yang bilang "bersyukur-bersyukur-bersyukur". Ada masalah ini bersyukur. Ada masalah itu bersyukur. Segala hal bersyukur. Saat suka dan duka tetap bersyukur. Bersyukur berarti berterima kasilah pada Tuhan. Jika kamu percaya pada Tuhan maka kamu akan lebih memahami makna dari rasa syukur. Lantas apakah kita sudah benar-benar bersyukur? Atau itu hanya omong kosong semata agar kita terlihat lebih religius? Coba perhatikan baik-baik, apa kamu sudah benar-benar bersyukur? Apakah hatimu masih iri dengan berkat dan kelebihan yang Tuhan beri pada orang lain? Apakah kamu masih dengki dengan kebahagian orang? Apakah kamu masih susah melihat orang senang dan senang melihat orang susah? Apa kamu masih mengeluh dengan apapun? Apa kamu masih suka membandingkan hidupmu dengan orang lain? Apakah kamu masih suka menuntut keinginanmu pada orang terdekatmu? Jika jawabannya ya, maka kamu belum bisa dikatakan bersyukur. Jikalau kamu bersyukur, kamu tidak akan berfikir tentang apa yang orang lain punya dan apa yang kamu tidak punya. Kamu tidak akan berusaha mencari kelemahan orang lain untuk kamu syukuri. Kamu tidak akan menjatuhkan orang lain karena kelebihan yang dimiliki oleh orang itu. Kamu akan melihat segala yang kamu miliki adalah yang terbaik tanpa ada rasa ingin menyombongkan diri. Kamu akan lebih menghargai cinta dan kasih sayang orang yang ada disekitarmu. Kamu akan merasa cukup dengan apa yang kamu miliki dan akan meraih yang lebih tanpa memaksakan diri dan orang disekitarmu. Kamu tidak akan menyalahkan Tuhan atau orang lain atas apa yang tidak kamu miliki. Apakah kamu bersyukur atau tidak hanya dirimu sendiri dan tindakanmu yang bisa membuktikan. Ingatlah ! Jika kamu tidak mensyukuri apa yang kamu miliki hari ini maka suatu saat nanti segala yang kamu miliki itu akan lenyap.