Kutukan Ketamakan



Pada suatu ketika, hiduplah pedang kain dengan istrinya dan dua anaknya. Mereka tentunya cukup berada. Mereka memiliki ayam betina yang bertelur setiap hari. Telurnya bukan telur biasa, melainkan telur emas. Tetapi Pak Pedagang itu tidak puas dengan yang didapatnya. Dia adalah orang yang ingin segera kaya.

Pak Pedagang menginginkan seluruh telur emas sekaligus. Jadi, suatu hari dia berfikir keras dan membuat sebuah rencana. Dia memutuskan membunuh ayam betina itu dan mendapatkan semua telur emas bersamaan.

Keesokan harinya, saat ayam betina meletakkan telur emasnya, Pak Pedagang menangkap ayam betina itu. Pak Pedagang mengambil pisaunya dan mengasahnya. Dipotongnya leher ayam betina dan dibelah badannnya.

Tidak ada apapun selain darah diseluruh tubuh ayam betina. Tidak ada bekas telur emas sama sekali. Pak Pedagang sangat sedih karena sekarang dia tidak akan mendapatkan telur emas.

Hidup Pak Pedagang yang dulunya lancar dengan satu telur perhari kini dia membuat hidupnya sengsara. Akibat dari ketamakannya adalah dia mulai miskin, semakin miskin dari hari ke hari dan akhirnya menjadi gembel.

Pesan moral dari cerita ini siapa yang menghendaki lebih kehilangan semuanya. Bersyukurlah dengan yang kamu miliki.

----

Cerita ini saya terjemahkan dari Greed A Curse. Sebuah cerita moral untuk anak-anak yang mengajarkan untuk bersyukur dengan yang telah kita miliki. Tapi, saya rasa orang dewasapun perlu belajar untuk tidak tamak.










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Tinggal Di Gading Nias Residence – Apartemen Paling Murah Di Kelapa Gading

Resensi Drama Korea Innocent Man (2012): Pengorbanan Dan Penghianatan Cinta

Hijo De La Luna “Putra Rembulan”