Nagasaki Memory of My Son: Kisah Sedih di Balik Bom Nagasaki


Pada peristiwa Bom Nagasaki tahun 1945, Koji Fukuhara(Kazunari Ninomiya) menjadi salah satu korban tewas saat sedang kuliah di Nagasaki. Jasad Koji tidak pernah ditemukan oleh Ibunya sehingga ibunya sering berharap Koji masih hidup. Kakak Koji telah lebih dulu meninggal di medan perang sebelum Koji tewas. 
film jepang

Setelah kematian Koji, Ibu Koji/ Nobuko Fukuhara (Sayuri Yoshinaga), hidup seorang diri. Sesekali kekasih Koji semasa hidupnya, Machiko Sata (Haruko Kuroki), setia mendatangi Ibu Koji. Machiko ingin seumur hidupnya merawat Ibu Koji sebagai bukti cinta dan kesetiannya pada Koji. 
Haruko Kuroki - Nagasaki Memory Of My Son

Setelah tiga tahun dari peristiwa kematian anaknya, Ibu Koji didatangi hantu Koji. Pertemuan kembali dengan Koji membuat Ibu Koji bahagia. Mereka berdua mengenang kebahagian dan kesedihan semasa hidup Koji. 

Ibu Koji banyak mendapat perhatian dan kasih sayang dari Machiko. Ibu Koji dengan jujur mengharapkan Machiko untuk menemukan orang lain yang bisa dinikahi. Pacara Koji selalu menolak. Koji sendiri sesungguhnya tidak mengharapkan Pacarnya bersama lelaki lain. Namun seiring, berjalannya waktu baik Koji maupun Machiko mampu untuk saling merelakan dan melanjutkan hidup. Semua itu berkat nasehat dari Ibu Koji. 

Japanese Movie Nagasaki Memory Of My Son

My Opini: 

Film Jepang Nagasaki Memory Of My Son sukses menyentuh hati saya. Film ini menggambarkan kondisi Jepang setelah pristiwa ledakan Bom Hirosima-Nagasaki. Kesedihan dari rakyat Jepang yang ditinggal keluarganya akibat Bom Nagasaki, membekasi di tahun-tahun kehidupan mereka. Kekurangan makan dan penghematan disana-sini menjadi bumbu sedih dalam cerita ini. Perjuangan dari seorang ibu yang ditinggal mati kedua putranya. Bagaimana belajar untuk menerima segala peristiwa dihidupnya dengan tabah dan ikhlas. 

Carita ini sebetulnya sangat sederhana. Bahkan lokasi cerita kebanyakan ada dalam rumah Koji. Walaupun demikian, saya tidak bosan sama sekali menikmati film ini. Keistimewaan ini terletak pada akting mempesona pemainnya. Ekspresi-ekpresi wajah banyak berbicara di film Jepang ini. Kazunari Ninomiya dan Sayuri Yoshinaga memang benar-benar sempurna memainkan perannya. 

Saat menonton Film Jepang, Nagasaki Memory Of My Son, banyak pelajaran hidup yang saya dapat. Tentang kesetian, kasih-sayang, dan kerelaan untuk melepaskan apa yang kita sayangi. Pelajaran lain yang saya dapat, perang atau kekerasaam merugikan banyak orang. Dari Film Jepang ini pula saya belajar bahwa, Jepang pun pernah mengalami masa yang sulit dan terpuruk. Sekarang Jepang bangkit menjadi negara yang maju dan kuat. Terdepan dalam budaya, seni dan teknologi.

Film Jepang ini dirilis pada 12 Desember 2015, hampir empat tahun lalu, namun ceritanya tetap,layak untuk dinikmati. Dengan durasi penayangan 130 menit, cukup singkat. Disutradari oleh Yoji Yamada. Film ini mendapatkan dua penghargaan sekaligus pada tahun 2016 di Japan Academi Prize ke 39. Untuk Outstanding Performance by an Actor in a Leading Role (Kazunari Ninomiya) dan Outstanding Performance by an Actress in a Supporting Role (Haru Kuroki).

Film Nagasaki Memory of My Son sangat saya rekomendasikan untuk ditonton.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Tinggal Di Gading Nias Residence – Apartemen Paling Murah Di Kelapa Gading

Resensi Drama Korea Innocent Man (2012): Pengorbanan Dan Penghianatan Cinta

Dua Serigala Yang Bertarung Di Dalam Diri Kita