Mengenal Soju, Minuman Keras Dari Korea

soju minuman keras khas korea 

Gambar oleh gteddy dari Pixabay

Bersama dengan menyebarnya budaya Korea lewat K-Drama dan K-Pop ke seluruh dunia, Soju sebagai minuman nasional Korea, semakin dikenal di dunia. Minuman keras Soju menempati posisi nomor satu dalam penjualan dan setiap tahunnya mengalami peningkatan dalam penjualan. Soju diproduksi di Korea Selatan. Terdapat lebih dari 10 perusahaan besar pembuat Soju di Korea Selatan. Produsen Soju terbesar di Korea Selatan, Jinro menjual 72 krat Soju di tahun 2007.

Soju merupakan minuman distilasi (penyulingan) dengan bahan dasar beras. Selama perang dunia, karena keterbatasan beras, Soju dibuat dengan bahan alternatif. Bahan alternatif yang biasa digunakan untuk pembuat soju hingga saat ini, antara lain gandum, kentang, jelai, ubi jalar atau tapioka.

Kandungan alkohol yang ada pada Soju berkisar antara 20%-45% ABV (alkohol berdasarkan volume). Umumnya, kadar alkohol dalam Soju 20% ABV. Selain banyak dikonsumsi di Korea, Soju banyak dinikmati di Cina dan Jepang. Rasa soju mirip dengan vodka namun lebih lembut dan manis.

Diperkirakan pada tahun 1300 Soju pertama kali dibuat di Korea, saat terjadi perang antara Mongol dan Korea. Orang Mongol mempelajari distilasi arak dari orang Persia ketika terjadi invasi Mongol atas Asia Tengah dan Timur Tengah. Orang Korea mempelajari metode distilasi dari orang Mongol.

Pada jaman dulu, Soju hanya diminum oleh bangsawan atau orang kaya. Sekarang, Soju diminum oleh semua kalangan dewasa Korea. Soju diminum dalam segala suasana dan menjadi sarana untuk berkomunikasi dan bersosialisasi yang efektif. Keberadaan Soju dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan Soju bagian dari budaya di Korea.

Dalam menenggak Soju, orang Korea memiliki etika tersendiri. Berikut ini beberapa etika meminum soju di Korea:

1. Orang yang lebih muda/ memiliki kedudukan lebih rendahlah yang menuangkan Soju.

2. Gelas yang pertama diisi adalah gelas orang yang lebih tua atau jika dalam dunia kerja yang pertama kali mendapatkan minuman adalah atasan.

3. Saat menuangkan Soju pada gelas, tangan kanan memegang botol dan tangan kiri menyentuh lengan tangan kanan atau menyentuh siku kiri.

4. Selalu menuang soju untuk orang lain terlebih dulu saat minum soju bersama-sama.

5. Gelas pertama yang akan diminum harus diminum sekali teguk, untuk gelas kedua dan seterusnya boleh diminum perlahan.

6. Untuk anak yang lebih muda/ memiliki kedudukan lebih rendah, saat menerima Soju harus gelas dipegang dengan kedua tangan.

Di Indonesia, minuman keras seperti soju tidak mudah didapatkan. Meminuman minuman keras soju dianggap haram karena mengandung alkohol dan memabukkan. Walau demikian bukan berarti tidak ada yang menjual Soju di Indonesia. Salah satu tempat yang saya tahu menjual Soju di Jakarta Utara adalah House Of Soju. Saya sendiri belum pernah ke sana. Di toko online juga saya lihat ada beberapa yang menjual Soju.

Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Tinggal Di Gading Nias Residence – Apartemen Paling Murah Di Kelapa Gading

Resensi Drama Korea Innocent Man (2012): Pengorbanan Dan Penghianatan Cinta

Dua Serigala Yang Bertarung Di Dalam Diri Kita