Resensi Film Jepang Anohana – Flower We Saw That Day


Live Action, Film Jepang

Data/ Identitas Film:
1. Judul Drama : Anohana: Flower Wes Shaw That Day 
2. Genre : Drama Remaja 
3. Sutradara : Masaki Nishiura 
4. Penulis : Yoshihiro Izumi 
5. Tanggal Rilis : 21 September 2015 
6. Durasi : 90 menit 


Pemeran Film :

1. Nijiro Murakami : Jinta 
2. Minami Hamabe : Meiko Honma (Menma) 
3. Jun Shison : Atsumu Matsuyuki (Yukiatsu) 
4. Airi Matsui : Naruko Anjo (Anaru) 
5. Marie Iitoya : Chiriko Tsurumi (Tsuruko) 
6. Yuta Takahata : Tetsudo Hisakawa (Poppo) 


Ringkasan Cerita :

Menma kecil
Jinta (Nijiro Murakami), murid SMU disalah satu perfektur Jepang tidak lagi memiliki semangant hidup. Dia tidak melakukan kegiantan dan aktifitas yang biasa dilakukan anak seusianya. Sepanjang hari, dia hanya bermain game dan makan. Dia tinggal bersama Ayahnya sementara Ibunya telah meninggal dunia karena sakit. 

Live Action Jepang
Jinta
Di suatu musim panas, saat dia sedang bermain game, dia didatangi oleh teman perempuannya, Menma (Minami Hamabe). Menma telah meninggal saat Jinta masih duduk dibangku Sekolah Dasar, di musim panas. Kematian Menma terjadi saat dia sedang bermain bersama lima orang teman satu ganknya, Jinta, Yukiatsu, Anaru, Tsuruko dan Poppo.

Menma
Jinta satu-satunya orang yang bisa melihat roh Menma. Sementara teman-teman yang lain tidak bisa melihat Menma. Setelah kematian Menma, teman-teman Menma tidak lagi bermain bersama. Mereka memilih saling menjauh karena merasa bersalah atas kematian Menma. 

Menma memiliki harapan yang belum terpenuhi saat hidupnya. Tetapi, Menma tidak mengingat apa harapannya di masa lalu. Dengan bantuan teman-temannya, Jinta berusaha untuk memenuhi harapan Menma, agar Menma dapat meninggal dengan tenang. 


My Opini: 
Saya tidak menyukai film ini. Cerita film ini bagus, tetapi para pemainnya jelek aktingnya. Menurut saya, artis yang memerankan Menma selalu ingin terlihat cantik. Buat akting nangisnya pun kurang bagus. Aktor dan artis yang memerankan Menma tidak memiliki chemistry, jadi percintaan yang ditampilkan terlihat hambar. Satu-satunya pemeran yang bagus memerankah karakternya adalah pemeran Poppo. 

Genre percintaan remaja mungkin kurang cocok untuk saya tonton karena ini memang untuk pangsa pasar ABG. Hanya saja saya tertarik dengan judulnya, jadi saya tonton. Soal alur, film ini pun biasa-biasa saja. 

Ya ada saja saat, saya nonton film Jepang yang kurang saya sukai. 

Film ini, ada juga versi kartunnya. Saya belum nonton yang versi kartun. Biasanya sih, lebih bagus versi kartun. 

Nilai untuk film ini: 6 (pikir lagi kalau mau nonton).

Komentar

  1. Download filmnya dimana kak? Saya pernah nonton tapi filmnya udah lama ke hapus jdi saya mau nonton lagi hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

THANK YOU BUAT KOMENTARNYA :)

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Tinggal Di Gading Nias Residence – Apartemen Paling Murah Di Kelapa Gading

Resensi Drama Korea Innocent Man (2012): Pengorbanan Dan Penghianatan Cinta

Hijo De La Luna “Putra Rembulan”