Libur Lebaran Juni 2018 : Dua Hari Yang Seru Di Bali
Akhirnya libur lebaran datang
juga di bulan Juni 2018 ini. Saya dan suami sangat bersemangat dengan libur
lebaran kali ini. Sekalipun Gita masih belum mengerti soal liburan tapi dia
bisa merasakan semangat berlibur dari kami berdua. Kami sudah menduga bahwa
libur lebaran kali ini akan menjadi libur yang menyenangkan. Walau hanya dua
hari di Bali, kami cukup puas dengan lokasi yang kami datangi. Kali ini tema
liburan di Bali adalah “Animal Exploration”. Selama dua hari liburan ini kami
mengunjungi tempat yang ada hewan-hewannya. Liburan ini memang kami tujukan
untuk anak kami, Gita. Harapan saya, agar anak saya bisa lebih mengenal banyak
hewan dan menyukai banyak hewan.
Selamat Jalan Jakarta
Saat kami berangkat menuju Bali,
suasana di Jakarta cukup lenggang karena sudah banyak orang-orang yang mudik ke
daerah asal masing-masing. Jalan-jalan yang biasa padat oleh kendaraan lebih sepi
kala itu. Perjalanan kami menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta bisa dibilang
lancar tanpa macet. Hore...
Pesawat yang saya tumpangi adalah Pesawat Citylink tujuan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar. Karena Gita sudah berumur diatas 2
tahun, mulai tahun ini Gita sudah mulai bayar tiket pesawat sendiri. Syukurnya,
sepanjang perjalanan Gita sama sekali tidak rewel bahkan sempat ketiduran.
Pesawat terbang sekitar pukul 22.30 malam dan sampai di Bali sekitar pukul
00.30 WITA dini hari. Tidak ngaret dari jadwal. Di Bandara Ngurah Rai, saya di
jemput oleh dua sepupu saya dan tante saya. Ow, ya... sepupu saya ini juga akan
jadi pemandu jalan-jalan kami karena memang dia bekerja sebagai driver di Bali.
Saya, suami dan Gita diantar menuju Hotel Pop Denpasar, di Jalan Teuku Umar
tepatnya.
Sedikit tentang Hotel Pop
Hotel Pop ini adalah hotel yang
sangat ringan dikantong. Hotel ini satu management dengan Hotel Harris. Karena
harga yang relatif bersahabat dengan kantong, fasilitas yang kita dapat pun
standard. Jangan berharap Pop Hotel akan menyediakan parkir yang luas,
pemandangan tepi pantai, playground untuk anak bahkan kolam renang. Juga jangan
berharap mendapatkan sarapan pagi yang mewah ala hotel bintang lima. Ingatlah,
bahwa hotel ini dibayar dengan harga dibawah 400.000 rupiah.
Bedroom Hotel Pop |
Sekalipun fasilitas standar, Hotel Pop cukup
baik dalam pelayanan. Kamarnya bisa dibilang bersih dan cukup nyaman, sekalipun
ruangnnya tidak luas. Ada AC, TV, peralatan mandi dan disediakan air mineral
kemasan. Kamar mandinya berbentuk kapsul jadi sedikit sempit. Ada aturan dari
hotel ini, bagi tamu yang menginap di hotel ini dilarang merokok. Setelah saya
amati, Hotel Pop mengambil konsep Go Green.
Bedroom Hotel Pop |
Alasan kami memilih hotel ini
adalah sudah pasti karena murah meriah. Kalau ke Bali tujuannya untuk
jalan-jalan dari satu tempat wisata ke wisata lain, saya lebih menyarankan
untuk mencari penginapan yang berbudget “bagus” tapi terpercaya. Sayang kalau
memilih penginapan mahal tapi hanya ditempati sebentar, untuk tidur malam dan
tidak dinikmati fasilitas dalam hotelnya.
Hari Pertama – Monkey Forest Ubud dan Pusat Oleh-oleh Krisna Sunset
Road
Setelah sarapan pagi di hotel, saya dijemput sekitar pukul 10.00 oleh
kedua sepupu saya dan langsung menuju Monkey Forest (Mandala Suci Wenara Wana)– Ubud. Perjalan ke Monkey
Forest - Ubud hanyak memakan waktu kurang lebih satu jam setengah . Untuk masuk ke Monkey Forest - Ubud, biaya yang kami keluarkan
adalah 50.000/orang dan untuk anak-anak seumur Gita gratis (dibawah tiga tahun).
Kami berjalan mengelilingi Monkey Forest - Ubud sekitar lebih dari satu jam.
Untuk rincian perjalan di tempat ini , akan saya ceritakan secara terpisah disini.
Monkey Forest Ubud |
Salah satu monyet di Monkey Forest Ubud |
Setelah menyelesaikan
penjelejahan di Monkey Forest - Ubud, kami makan siang di Warung Janggar Ulam. Saya
merekomendasikan tempat ini kalau berkunjung ke Ubud. Selain makannya murah dan
enak, dengan porsi besar, tempatnya juga nyaman untuk berlama-lama. Janggar Ulam
memiliki keistimewaan berupa pemandangan yang menghadap persawahan. Pelayannya
ramah dan cepat tanggap. Tempat makan yang kami dapat adalah gazebo untuk
lesehan, ditepinya ada kolam ikan kecil. Mungkin lain kali kalau jalan-jalan ke
Ubud, kami akan makan di tempat ini. Total makanan dan minuman yang kami bayar
sekitar 250.000-an untuk empat orang.
Warung Janggar Ulam |
Warung Janggar Ulam |
Setelah pulang dari Ubud, kami
mampir dirumah tante saya di Jalan Antasura untuk beristirahat. Sore harinya,
kami melanjutkan perjalan membeli oleh-oleh di Toko Oleh-oleh Krisna Sunset
Road Kuta. Krisna merupakan salah satu tempat favorit saya untuk membeli
oleh-oleh di Bali. Harga barang – barang di Krisna terjangkau dan barangnya
banyak macamnya dengan kualitas yang bagus. Di Krisna Sunset Road juga ada
food court dengan berbagai macam hidangan. Setelah makan malam di Pizza Hut,
kami kembali ke hotel untuk beristirahat.
Hari Kedua – Bali Safari & Marine Park dan Pantai Double Six
Di hari kedua kami dijemput di
jam lebih pagi 09.00 WITA. Kami langsung meluncur ke Bali Safari & Marine Park.
Letak Bali Safari & Marine Park di daerah Gianyar sekitar 45 menit dari
Denpasar. Tiket masuk Bali safari & Marine Park berbeda-beda sesuai dengan
paket yang diambil. Saat masuk di Bali Safari & Marine Park saya sarankan
untuk tidak membawa makanan dan minuman karena akan diperiksa di depan pintu
masuk.
Bali Safari & Marine Park |
Bali Safari & Marine Park |
Bali Safari dan Marine Park
sangat cocok untuk liburan keluarga bersama dengan anak-anak. Di tempat ini
disediakan berbagai macam pertunjukan hewan, tour keliling melihat hewan, memberi
makan hewan, berfoto dengan hewan dan berbagai wahana permainan. Kalau ketempat
ini saya sarankan untuk meyediakan waktu seharian. Tapi, kami memutuskan untuk
ketempat lain karena keterbatasan waktu.
Setelah makan siang di MC D,
sekitar pukul 15.00, kami langsung menuju Pantai Double 6 untuk menikmati
matahari tenggelam. Pantai Double 6 terletak didaerah Seminyak. Saat di Pantai
Double 6, kami memilih tempat bernama K Resto yang berada tepat di tepi Pantai
Double 6. Di depan K Resto disediakan kursi kain yang nyaman dan menghadap ke
pantai. Kalau duduk di tempat ini
diwajibkan untuk membeli makanan minimal Rp. 50.000,- per orang. Harga tersebut
termasuk murah, karena view pantai yang indah dan tempat yang nyaman.
Pantai Double 6, Seminyak |
Pantai Double 6, Seminyak |
Pantai Double 6 cukup ramai tapi
tidak seremai di Pantai Kuta. Ombak di tempat ini tidak terlalu tinggi jadi
bisa digunakan untuk berenang. Gita sempat bermain air bersama papanya. Tempat
ini menyediakan tempat pembiliasan dengan harga Rp. 5.000,-. Jangan berharap
tempat pembilasannya bagus ya...
Setelah menikmati matahari
tenggelam, kami kembali ke Denpasar untuk makan malam. Diperjalan kembali ke
Denpasar, kami sempat terjebak macet di jalanan sekitar Seminyak sehingga kami
telat untuk makan malam. Mungkin lain kali, kami makan malam di sekitar Pantai
Double 6 saja. Akhirnya, makan malam di Merugame Udon di simpang enam Teuku
Umar dan kemudian kembali ke hotel untuk istirahat dan bersiap-siap untuk
pulang besok siang.
Kembali Ke Jakarta
Tempat tunggu penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali |
Liburan di Bali kami berakhir
pada hari ke tiga, 16 Juni 2018. Kami menyelesaikan proses check-in dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai. Bandara Ngurah Rai memiliki standar fasilitas
internasional. Suami saya terlihat sangat menikmati suasana Bandara Ngurah Rai
yang memang cantik. Pesawat kami berangkat dari Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 11.00 WITA siang, menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Demikianlah liburan di Bali kami
berakhir dengan lancar tanpa hambatan. Yang terpenting semua orang kembali
dengan sehat dan selamat.
Pertokoan di dalam ruang tunggu penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali |
Pemandangan dari ruang tunggu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali |
Sambil promosi, saya ingin
menginfokan bahwa adik saya ini driver cewek loh, jadi bisa dibilang menggunakan jasa
adik saya sangat aman dan terpecaya. Untuk urusan mengemudi dia tidak kalah
dengan laki-laki. Dia banyak tahu berbagai lokasi bagus di Bali. Orangnya ramah
dan menyenangkan. Kalau mau contac-nya bisa tinggalkan e-mail di comment.
Demikan gambaran liburan dua hari
saya selama di Bali. Semoga bisa menjadi ide baru buat yang ingin
berjalan-jalan singkat di Bali.
Komentar
Posting Komentar
THANK YOU BUAT KOMENTARNYA :)